WELCOME TO GILANGADHI'S BLOG

Senyum, sopan, santun.

WORKSHEET 2

WORKSHEET

  1. Jenis-jenis data dapat dibagi berdasarkan sifatnya, sumbernya, cara memperolehnya, dan waktu pengumpulannya. Menurut sifatnya, jenis-jenis data yaitu:
  • Data Kualitatif data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka, misalnya : Kuesioner Pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah rumah sakit atau gaya kepemimpinan.
  • Data Kuantitatif : data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, misalnya: harga saham, besarnya pendapatan.

Jenis-jenis data menurut sumbernya, antara lain:

  • Data Internal : data intenal adalah data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut. Contohnya : suatu perusahaan, jumlah karyawannya, jumlah modalnya, atau jumlah produksinya, dll.
  • Data Eksternal : data eksternal adalah data dari luar suatu organisasi yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi. Misalnya : daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.

Jenis-jenis data menurut cara memperolehnya, antara lain :

  • Data Primer (primary data) :  data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interview, observasi.
  • Data Sekunder (secondary data) : data sekunder adalah data yang diperoleh/ dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

Jenis-jenis data menurut waktu pengumpulannya, antara lain :

  • Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a point of time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya ; data penelitian yang menggunakan kuesioner.
  • Data berkala (time series data), yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut. Misalnya, perkembangan uang beredar, harga 9 macam bahan pokok penduduk.

2. Teknik visualisasi yang saya ketahui adalah :

  • Histogram

Biasanya menunjukkan distribusi dari nilai dari variabel tunggal, Histogram membagi nilai ke dalam bin dan menunjukkan batang plot dari sejumlah objek dalam setiap bin Tinggi dari setiap batang menunjukkan jumlah dari objek. Bentuk histogram tergantung dari jumlah bin.

  • Koordinat paralel

Berguna untuk menempatkan nilai atribut dari data dimensi tinggi. Daripada menggunakan perpendicular axes, maka digunakan parallel axes. Nilai atribut untuk setiap objek di-plot sebagai titik pada setiap sumbu koordinat yang berhubungan dan titik-titik dihubungkan dengan garis Kemudian, setiap objek direpresentasikan sebagai garis. Seringkali, garis merepresentasikan kelas yang berbeda dari group objek bersama, paling tidak untuk beberapa atribut.

  • Chernoff Faces

Pendekatan dengan chernoff faces diciptakan oleh Herman chernoff Pendekatan ini berasosiasi dengan setiap atribut dengan karakteristik dari setiap wajah Nilai dari setiap atribut menentukan penampakan dari hubungan karakteristik wajah setiap objek menjadi wajah yang terpisah. Chernoff faces ini tergantung pada kemampuan manusia dalam membedakan beberapa wajah.

  • Scatter plot

Scatter plot merupakan nilai-nilai atribut yang menentukan posisi Scatter plot dua dimensi adalah bentuk yang paling umum, tapi dapat juga dibuat dalam scatter plot tiga dimensi, kadangkala atribut tambahan dapat digambarkan dengan menggunakan ukuran, bentuk dan warna dari tanda yang mewakili objek akan sangat berguna jika kita memiliki array dari scatter plot yang secara terpadu merangkum hubungan dari beberapa pasang atribut.

Daftar Pustaka :

  1. https://ganjarsayogo.wordpress.com/2015/04/24/data-pengertian-jenis-metode-pengumpulan-dan-variabel-penelitian/
  2. https://reensaikoe.wordpress.com/metodologi-penelitian/jenis-jenis-data/
  3. https://www.slideshare.net/triyulianto182/20731-21-visualisasi-data

TUGAS PTI 2

WORKSHEET

  1. Jenis-jenis data dapat dibagi berdasarkan sifatnya, sumbernya, cara memperolehnya, dan waktu pengumpulannya. Menurut sifatnya, jenis-jenis data yaitu:
  • Data Kualitatif data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka, misalnya : Kuesioner Pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah rumah sakit atau gaya kepemimpinan.
  • Data Kuantitatif : data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, misalnya: harga saham, besarnya pendapatan.

Jenis-jenis data menurut sumbernya, antara lain:

  • Data Internal : data intenal adalah data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut. Contohnya : suatu perusahaan, jumlah karyawannya, jumlah modalnya, atau jumlah produksinya, dll.
  • Data Eksternal : data eksternal adalah data dari luar suatu organisasi yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi. Misalnya : daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.

Jenis-jenis data menurut cara memperolehnya, antara lain :

  • Data Primer (primary data) :  data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interview, observasi.
  • Data Sekunder (secondary data) : data sekunder adalah data yang diperoleh/ dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

Jenis-jenis data menurut waktu pengumpulannya, antara lain :

  • Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a point of time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya ; data penelitian yang menggunakan kuesioner.
  • Data berkala (time series data), yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut. Misalnya, perkembangan uang beredar, harga 9 macam bahan pokok penduduk.

 

2. Teknik visualisasi yang saya ketahui adalah :

  • Histogram

Biasanya menunjukkan distribusi dari nilai dari variabel tunggal, Histogram membagi nilai ke dalam bin dan menunjukkan batang plot dari sejumlah objek dalam setiap bin Tinggi dari setiap batang menunjukkan jumlah dari objek. Bentuk histogram tergantung dari jumlah bin.

  • Koordinat paralel

Berguna untuk menempatkan nilai atribut dari data dimensi tinggi. Daripada menggunakan perpendicular axes, maka digunakan parallel axes. Nilai atribut untuk setiap objek di-plot sebagai titik pada setiap sumbu koordinat yang berhubungan dan titik-titik dihubungkan dengan garis Kemudian, setiap objek direpresentasikan sebagai garis. Seringkali, garis merepresentasikan kelas yang berbeda dari group objek bersama, paling tidak untuk beberapa atribut.

  • Chernoff Faces

Pendekatan dengan chernoff faces diciptakan oleh Herman chernoff Pendekatan ini berasosiasi dengan setiap atribut dengan karakteristik dari setiap wajah Nilai dari setiap atribut menentukan penampakan dari hubungan karakteristik wajah setiap objek menjadi wajah yang terpisah. Chernoff faces ini tergantung pada kemampuan manusia dalam membedakan beberapa wajah.

  • Scatter plot

Scatter plot merupakan nilai-nilai atribut yang menentukan posisi Scatter plot dua dimensi adalah bentuk yang paling umum, tapi dapat juga dibuat dalam scatter plot tiga dimensi, kadangkala atribut tambahan dapat digambarkan dengan menggunakan ukuran, bentuk dan warna dari tanda yang mewakili objek akan sangat berguna jika kita memiliki array dari scatter plot yang secara terpadu merangkum hubungan dari beberapa pasang atribut.

 

Daftar Pustaka :

  1. https://ganjarsayogo.wordpress.com/2015/04/24/data-pengertian-jenis-metode-pengumpulan-dan-variabel-penelitian/
  2. https://reensaikoe.wordpress.com/metodologi-penelitian/jenis-jenis-data/
  3. https://www.slideshare.net/triyulianto182/20731-21-visualisasi-data

TUGAS PENGANTAR TEKNIK INFORMATIKA

soal

  1. jelaskan mengenai 2 jenis image, yaitu raster dan vector! (definisi, type file, software dan karakteristiknya)!
  2. jelaskan mengenai kompresi file gambar jelaskan secara rinci 2 diantaranya!
  3. jelaskan mengenai color depth dan bit depth dalam file gambar!

jawab

1.Raster adalah adalah kumpulan bit yang membentuk sebuah gambar. Gambar tersebut memiliki kandungan satuan-satuan titik (atau pixel) yang memiliki komposisi warna masing-masing (disebut dengan bits, unit terkecil dari informasi pada komputer). Semakin banyak jumlah pixel yang ada pada sebuah gambar, maka semakin halus dan realistik gambar terlihat.

type file atau format file yang bisa kita pilih dalam menyimpan bitmap cukup banyak, antara lain adalah BMP; format file yang terbatas, format ini tidak cocok digunakan untuk dicetak, EPS; format file yang fleksibel, yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor, GIF; biasanya digunakan untuk grafis-grafis di internet, JPEG; atau juga format file JFIF, biasa digunakan sebagai grafik atau gambar di internet  karena memiliki tingkat ketajaman gambar yang dapat mempengaruhi bobot file, PICT; format file yang dapat berisi garis bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini hanya digunakan oleh komputer Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk dicetak, dan yang terakhir dan terpopuler adalah TIFF; merupakan format file bitmap yang paling populer untuk  dicetak.

software yang digunakan untuk membuat raster tersedia cukup banyak, tapi yang paling terpopuler dan paling banyak digunakan adalah adobe photoshop.

karakteristik dari jenis gambar bitmap adalah data bitmap akan menghasilkan bobot file yang besar ketika kita menyimpannya, dan begitu sebuah gambar diperbesar terlalu banyak, akan terlihat tidak natural dan pecah, begitu juga dengan memperkecil sebuah gambar, akan memberikan dampak buruk seperti berkurangnya ketajaman gambar tersebut.

Vektor merupakan gambar yang terbentuk dari sejumlah garis / kurva. Garis ini tidak tergantung oleh banyaknya piksel, sehingga  apabila dilakukan pembesaran (zooming) tidak akan kehilangan detailnya, dan juga gambar tidak terlihat pecah atau kabur berbentuk kotak kotak (juggy),

type file yang dihasilkan ketika menyimpannya juga tersedia cukup banyak, antara lain adalah EPS; format file yang paling populer untuk menyimpan gambar vektor walaupun sebenarnya format EPS juga dapat berisi gambar bitmap, PDF; format file yang cukup serbaguna, yang dapat berisi data apa saja termasuk halaman-halaman lengkap, PICT; format file yang dapat berisi data bitmap maupun vector. Untuk gambar dengan format PICT hanya dapat digunakan oleh komputer  dengan OS Macintosh saja.

Ada banyak perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk membuat atau memodifikasi gambar vektor. Diantaranya Adobe llustrator, Freehand dan Corel Draw adalah aplikasi-aplikasi yang cukup popular hingga saat ini.

karakteristiknya dari gambar vektor antara lain adalah gambar vektor biasanya memiliki bobot file yang cukup kecil karena hanya berisi data mengenai bezier curves yang membentuk sebuah gambar, dimensi gambar vektor biasanya dapat diubah tanpa mengurangi kualitas gambarnya. Hal ini yang menjadikannya ideal dalam pembuatan logo perusahaan, peta atau denah, atau objek-objek lain yang  seringkali membutuhkan perubahan skala atau dimensi. Perlu diperhatikan, bahwasanya tidak semua gambar vektor dapat diubah skalanya sesuka anda, Gambar hanya dapat diubah skalanya hingga 20 persen lebih besar atau lebih kecil, garis-garis tipis dapat  menghilang jika gambar vektor diperkecil terlalu banyak diperbesar.

2. kompres atau mengkompress file gambar adalah membuat ukuran suatu gambar mengecil dari ukuran semula dengan tujuan tertentu, Tehnik kompresi secara mendasar dibagi menjadi dua macam jenis, antara lain lossy dan lossless

Lossy compression yaitu membuat kapasitas file sebuah gambar menjadi kecil dengan cara menghilangkan beberapa informasi dari sebuah gambar yang asli. Teknik kompresi lossy merubah detail dan warna sebuah file gambar menjadi lebih sederhana dan mempunyai kapasitas file menjadi lebih kecil tanpa terlihat perbedaan mencolok dari pandangan manusia

Lossless compression, dari sisi yang alain adalah tehnik kompresi yang tidak pernah menghilangan semua informasi dari sebuah file gambar yang asli.

3. color depth merujuk pada merujuk pada jumlah warna yang ditampilkan di monitor oleh videocard, semakin banyak warna yang  digunakan maka  semakin realistis tampilan yang kita lihat.

Sedangkan Bit atau bitdepth adalah unit terkecil dari informasi yang dapat dimengerti oleh komputer. Bit menyatakan 2 keadaan; “Ya” dan “Tidak” (dalam istilah lain Positif/negatif, atau dalam notasi 0/1). Informasi-informasi dalam komputer ditangani dengan cara menerangkan sesuatu dengan “Ya” atau “Tidak”, termasuk layar monitor. Layar monitor disusun oleh kotak-kotak kecil (pixel/cell) yang berisi informasi/bit yang menentukan warna apa yang akan ditampilkan. Untuk memahami bit, kita ambil contoh sebuah layar monitor hitam-putih (1 bit), bila pixel menyatakan “Ya” maka sebuah kotak akan berwarna putih, bila pixel menyatakan “Tidak” maka kotak tersebut akan berwarna hitam.

 Daftar Pustaka :

  1. https://smartistik.wordpress.com/2011/02/18/pengertian-vektor-dan-bitmap/
  2. http://www.rizqialam.com/2014/10/pengertian-vektor-dan-raster.html
  3. http://febriyanto-febrilabont.blogspot.co.id/2010/10/kompresi-pada-gambar.html
  4. http://www.ilmugrafis.com/artikel.php?page=mengenal-istilah-bit-depth
  5. http://www.bibliotika.com/2015/11/apa-yang-disebut-color-depth.html